VIVAnews - Zionis Israel masih terus menggempur wilayah Gaza sejak Rabu hingga Minggu dini hari. Ratusan roket yang mendarat di Gaza telah menewaskan sedikitnya 47 warga Palestina, beberapa di antaranya bocah tidak berdosa.
Diberitakan Reuters, Minggu 18 November 2012, dari 47 orang yang tewas, sekitar separuhnya adalah warga sipil. Sebanyak 12 bocah termasuk dalam korban yang meregang nyawa. Sekitar 393 orang mengalami luka-luka di Gaza akibat serangan zionis Yahudi tersebut.
Hingga hari ini, menurut petugas di Palestina, Israel telah meluncurkan lebih dari 950 roket pembunuh ke wilayah Gaza yang mereka blokade. Serangan ini dibalas oleh lebih dari 500 roket Hamas dan faksi militan lainnya di Gaza.
Namun, roket mereka kalah canggih dengan sistem anti rudal "Iron Dome" yang menangkis lebih dari 222 serangan dari Gaza. Hanya tiga orang yang tewas di Israel, sementara puluhan lainnya berhasil dilukai.
Seperti dilansir The Guardian, Israel mengklaim telah menghancurkan 200 target dalam semalam di Gaza. Mereka mengaku mengincar gudang senjata dan rumah serta markas para militan.
Selepas Minggu tengah malam, di saat warga Gaza lelap tertidur, Israel menyerang sebuah gedung markas media lokal berbahasa arab di wilayah itu. Sebanyak tiga orang jurnalis stasiun televisi Quds terluka dalam serangan tersebut.
Dua serangan berikutnya dilancarkan zionis ke beberapa rumah di Jabaliya, membunuh seorang bocah dan melukai 12 orang lainnya.
Serangan Israel semakin menjadi setelah juru bicara Hamas, Abu Ubaida, menggelar konferensi pers. Dia mengatakan, "Konfrontasi ini tidak akan menjadi yang terakhir dari kami dalam melawan musuh zionis, ini hanyalah awal," kata Ubaida.
Sementara seorang berpakaian militer dan bertopeng dari kelompok militan di Gaza mengatakan, "Hamas masih cukup kuat untuk menghancurkan musuh." (adi)
maju terus pantang mundur palestina rawe2 rantas malang2 putung.................
Israel beraninya sama anak kecil, memalukan, anak kecil segitu meninggalpun masuk surga karena dalilnya jelas belum baligh (dewasa) alias masih suci. Moga2 nabi khidir hadir membantu kalian palestina.
'+ ''+ ''+ ''+ ''+*/ 'Silahkan mengisi kode pengaman yang sesuai dengan gambar di atas.'+ ''+ ''+ ''+ '' ); clicked++; $("[id^=replyButton_]*").click(function(){ var captchaCode = $("[id^=captcha_code_]*").val(); var textReply = $("[id^=comment_2_]*").val(); var fb_fans = $("[id^=fan_fb]*").val(); var tw_fans = $("[id^=fan_twitter]*").val(); if(captchaCode!='' && textReply!=''){ $('#replyAlert_' + divId).html( '' ); $('#replyBox_' + divId).remove(); var type_ = 'article'; $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/insertReply/", data: "captcha_code=" + captchaCode + "&comment_reply=" + textReply + "&parent_id=" + divId + "&article_id=" + articleId + "&type="+ type_ + "&fb_autopost=" + fb_fans + "&tw_autopost=" + tw_fans + "&title=" + ARTICLE_TITLE + "&caption=" + ARTICLE_TITLE + "&link_url=" + ARTICLE_URL + "&description=" + ARTICLE_SUMMARY + "&picture=" + ARTICLE_IMAGES, success: function(msg){ $('#replyContent_' + divId).remove(); $('#replyAlert_' + divId).html(msg); } }); }else{ $('#replyBox_' + divId).html( '' ); } }); if(clicked==1){ $("[id^=replyLink_]*").click(function(){ $('#replyBox_' + divId).hide(); }); } }); } function report(username,idComment){ var captchaRefresh = Math.floor(Math.random() * 999999999); var senderUser = ''; var location = window.location; var str = 'Anda, '+senderUser +', melaporkan penyalahgunaan untuk ID : ' +username+'dengan URL artikel : '+ location +''; str += ''; str += ''; str += ''; str += ''; str += ''; str += 'Terima kasih telah mengirimkan laporan. Kami tidak bertanggung jawab atas kebenaran data yang Anda isi. Data ini tidak akan dimunculkan ke publik, namun hanya sebagai data yang akan digunakan untuk memeriksa dan menindak lanjuti permasalahan sesuai topik yang anda kirimkan.'; jqistates = { state0: { html: str, buttons:{Submit:true, Cancel:false}, submit: function(v,m,f){ var flag = true; var e = ""; var email_status = false; m.find('.errorBlock').hide('fast',function(){ jQuery(this).remove(); }); if(v){ // validasi if(jQuery.trim(f.id_email)!=""){ var emailRegEx = /^[A-Z0-9._%+-]+@[A-Z0-9.-]+\.[A-Z]{2,4}$/i; if (f.id_email.search(emailRegEx) == 0) email_status = true; } if(email_status == false){e += "E-mail tidak boleh kosong / format email salah
";} if(f.id_problem == 0){e += "Pilih topik permasalahan anda
";} if(jQuery.trim(f.id_keterangan)==""){e += "Silakan isi keterangan
";} if(jQuery.trim(f.id_captcha_image)==""){e += "Masukkan captcha
";} if(e==""){ $.ajax({ type : "POST", url : "/comment/report_abuse/", data : "captcha_code=" + f.id_captcha_image + "&idComment="+ idComment + "&topik_masalah=" + f.id_problem + "&keterangan=" + f.id_keterangan + "&id_pelapor=" + senderUser + "&location="+ escape(location) + "&email_pelapor=" + f.id_email + "&id_terlapor=" + username, success : function(msg){ $.prompt.close() jQuery.prompt(msg); } }); //jQuery.prompt.goToState('state1'); }else{ // do noticement failure jQuery('
'+ e +'
').prependTo(m).show('slow'); } return false; } } }, state1: { html: 'Permintaan anda akan segera di proses.
Terima Kasih atas partisipasi anda
Source: http://us.dunia.vivanews.com/news/read/368083-lima-hari-israel-menyerang--47-warga-gaza-tewas
rod blagojevich rod blagojevich uconn ncaa march madness mario williams vcu unlv
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.